Monday, April 29, 2013

Mobil LDK

oleh Zulfa Hidayat

Tidak begitu cepat jika dibandingkan dengan mobil-mobil yang bermerek lainnya seperti mobil yang bergerak pada bidang ilmiah, maupun mobil yang bergerak dalam jalan politik. Sudah tahukan tentunya, apa itu mobil ilmiah? Sebut saja SIM, ia begitu berjalan dengan begitu cepatnya hingga menjurai dan berprestasi di kancah nasional. Belum lagi pengembangan-pengembangan ilmu yang dilakukanya. Sehingga apa yang dilakukannya seakan-akan sudah sangat hebat dan membawa nama baik Universitas. Mungkin kata seakan-akan kurang tepat, karena bisa saja Mobil Ilmiah itu berkembang dengan cepat dan juga signifikan. Lain lagi dengan Mobil Politik, tentu saja ia bergerak dalam bidang politik yang mempunyai peran penting bagi mahasiswa, (katanya). Karena kenapa? Sudah jelas lah tugasnya. Sebut saja BEM, ia adalah mobil penampung aspirasi mahasiswa yang mahasiswa berharap dengan keberadaannya bisa menjadi mobil pembawa aspirasinya. Dari hal peran saja sudah hebat, walaupun kenyataannya juga belum tentu, tetapi jika dilihat dari perannya saja sudah terdengar hebat dan bermanfaat sekali. coba saja apa yang terjadi apabila di setiap Universitas tidak ada BEM-nya, keteraturan dalam Universitas berkurang dan mungkin bisa dibilang akan sangat mengganggu akademik mahasiswa.
 Dari banyaknya mobil-mobil yang bagus dan cepat yang berada di Universitas, ada mobil LDK yang ia kelihatan tidak begitu penting bagi mahasiswa-mahasiswa yang kurang peduli terhadap Islam, apalagi mahasiswa non muslim. Mungkin juga tak semewah mobil-mobil yang lainnya, tetapi begitu pentingnya itu baru kelihatan jika kita membayangkan, apa yang akan terjadi apabila tidak ada LDK. Apalagi di zaman sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang mulai menganggap bahwa Islam itu tidak penting, bahkan mungkin menganggap bahwa agama itu tidak penting. Karena mereka menganggap, keributan dan peperangan selalu saja disebabkan oleh orang-orang yang beragama. Mungkin ini adalah pandangan orang-orang yang berputus asa. Mobil LDK memang tidak menjanjikan materi, tetapi materi akan datang dengan sendirinya. Mobil LDK juga tidak menjanjikan pasangan, tetapi ia mengarahkan padanya, tentu dengan aturan-aturan yang syar’i. Dan syar’i itu membawa pada yang baik, dunia maupun akhirat. Meski mobil LDK tak seindah dan semewah mobil yang lain, akan tetapi dengan mobil LDK, semua insyAllah akan dibawa kedalam kenikmatan dan kebahagian tanpa batas yaitu surga.

Related post



  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

1 comments:

Anonymous said...

Mobil LDK, pelan tapi pasti!

Menuju Indonesia madani!

Post a Comment