Hikmah Ramadhan Hari Keempat

Assalamualaikum

..yang tidur sepenuh kelopak mata, makan seluas mulut, tertawa selebar bibir, dan menggunakan waktu untuk bermain dan kesia-siaan, mustahil termasuk orang-orang yang menang {Hasan Al-Banna}

Hari ini kalimat diatas lah yang menjadi perhatian sang penulis. tak sengaja membaca dalam artikel seorang saudara mengenai Hasan Al-Banna.

kalimat yang dalam yang bisa menyindir atau memperingatkan kita semua tentang apa yang telah kita lakukan selama 4 kali puasa di bulan suci ini.

Mulai Dari kebiasaan tidur, sudahkah kita secara bijaksana mengatur tidur ini. memperbanyak tidru di bulan puasa dengan dalih untuk mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat. mungkin hal ini sejenak bisa diterima tapi jika seseorang tidur dari habis sahur sampai mau berbuka puasa itu bukan mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat, tidur itulah hal yang kurang bermanfaat yang dilakukan sepanjang hari. daripada tidur lebih baik kita tadarus atau mengerjakan pekerjaan rumah membantu orang tua, atau beraktifitas di tempat lain yang bisa membuat kita bermanfaat.

Bagaimana saat kita berbuka atau makan Sahur, apakah kita masih makan secara berlebihan? masihkah kita merasa sakit perut saat akan Shoilat Maghjrib atau Sholat Shubuh? itulah hal yang berlebihan, akan membawa mudhorot kepada kita sendiri, Buka puasa terlalu banyak menjadikan terlambat Sholat Maghrib, makan sahur berlebihan  kemudian sakit perut dan dijadikan alasan untuk tidak pergi ke masjid untuk Sholat Subhub berjama'ah.

Jika disiang hari masih kah kita ngrumpi dan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, nge-game tak kenal waktu mungkin, nongkrong di pinggir jalanj berjam-jam.

Jika hal tersebut diatas marilah bersama penulis mencoba merubahnya, mencoba melanjutkan Ramdhan dengan lebih baik, menjadikan semuanya lebih berharga dengan menghargai..

Agar kita kelak benar-benar menjadi pemenang.

Related post