Tuesday, July 24, 2012

Ramadhan Bersama Nabi atau Selebriti?

oleh Novitasari Mustaqimatul Haliyah

Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ampunan. Di dalamnya terdapat banyak sekali keutamaan. Orang-orang yang beriman bersaing untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Namun, cukup banyak kejadian-kejadian di Indonesia yang kurang lazim dilakukan di bulan Ramadhan. Kegiatan ini seolah telah menjadi budaya yang telah mendarah daging sehingga suit untuk dihindarkan.

Kebiasaan orang Indonesia di bulan Ramadhan, yaitu:
  • Sahur dengan guyonan (OVJ Sahurnya Indonesia)
  • Orang Indonesia sahurnya dengan kelakar, nabi dengan istighfar.
  • Orang Indonesia lebih banyak tidur dari pada dzikir.
  • Kebanyakan orang Indonesia, terutama pemuda, ngegame di bulan Ramadhan. Seolah-olah bulan Ramadhan adalah bulan untuk menghabiskan waktu. Seakan-akan bulan Ramadhan itu mengekang kebebasan sehingga banyak yang mencari hiburan.
Di bulan suci Ramadhan, artis-artis memakai kerudung dan yang laki-lakinya memakai koko. Bahkan ada yang merayakan Ramadhan dengan menanggap dangdut tasyakuran. Sebelum bernyanyi, penyanyinya mengucapkan salam dan setelah selesai juga mengucap salam. Lebih parah lagi, di akhir acara dangdut tasyakuran Ramadhan ditutup dengan bacaan doa penutup majelis. Suatu fenomena yang sangat ganjil dan menggelitik.

Sebenarnya, kita mau Ramadhan bareng artis atau selebriti? Mau banyak ngaji atau nyanyi? Mau banyak pahala atau ketawa? Mau memanfaatin waktu atau buangin waktu? Mau banyak shalat atau maksiat? Mau banyak istighfar atau kelakar? Mau banyak ngamal atau nge-mall?

Ramadhan itu sama dengan dengan peluang kebaikan, karena pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu dan pahala dilipatgandakan. Hanya orang bodoh yang tidak bisa mengambil peluang emas ini.

Related post



  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 comments:

Post a Comment