Wednesday, December 14, 2011

Islam Anti Diskriminasi

Ketika pasukan muslimin mendekati Mesir untuk menguasainya, mereka tiba di perbentengan Babilon. Raja Mesir al-Muqauqis meminta bertemu dengan juru runding dari kaum muslimin. Panglima pasukan Amru bin Ash mengutus regu perunding dibawah pimpinan Ubadah bin Shamith, seorang yang warna kulitnya hitam dengan tinggi badan lebih dari 2 meter.

Ketika melihat Ubadah, al-Muqauqis ketakutan dan berkata, "Jauhkan orang hitam itu dari hadapanku dan tunjuk orang lain sebagai pengganti."

Anggota rombongan menjawab, "Orang hitam ini paling tinggi akal dan ilmunya, dan dialah pemimpin kami."

Muqauqis berkata, "Bagaimanakah kalian bisa menerima orang hitam itu sebagai yang termulia? Bukankah seharusnya dia yang paling rendah?"

Mereka menjawab, "Dia yang paling sempurna akalnya dan lebih dahulu beriman diantara kami."

Muqauqis berkata, "Suruh orang hitam ini berbicara dengan lembut. Saya sungguh takut melihatnya."

Ubadah berkata, "Dalam pasukan kami terdapat 1.000 orang yang warna kulitnya lebih hitam daripada saya.

sumber : alsofwa.or.id

Related post



  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 comments:

Post a Comment