Seorang Mukmin tahu dengan yakin, dunia bukan negeri yang mulia. Tak lebih dari sekadar tempat cobaan dan ujian.
Karena itu, ia tahu bahwa tak ada istirahat, kecuali di surga Ar-Rahman kelak.
Abu Said meriwayatkan, Rasullullah SAW bersabda "Nabi MUSA berkata, "Wahai Rabb, sungguh engkau telah menutup dunia untuk hamba-MU yang beriman!" Lalu ALLAH membukakan salah satuu pintu surga seraya berfirman, " Inilah yang Ku- persiapkan untuknya"
Musa berkata, "Demi Kemuliaan dan keagungan dan ketinggian kedudukan-MU, andaikan ada orang yang dipotong kedua tangan dan kakinya lalu diseret wajahnya semenjak Engkau menciptakannya sampai hari kiamat, kemudian ini (Surga) ialah tempat kembalinya, tentu seakan ia sama sekali tak ingat lagi akan siksaan'
Musa berkata, 'Wahai Rabb, sungguh engkau memberi kenikmatan kepada orang kafir,...' Lalu Dia membukakan untuknya salah satu pintu neraka, seraya berfirman,'Inilah yang Ku-persiapkan untuknya.'
s
Musa berkata,' Wahai Rabb, Demi Kemuliaan-MU, Andai Engkau berikan kepadanya dunia beserta isinya, dan ia seperti itu terus sejak Engkau menciptakannya sampai hari kiamat, kemudian ini (Neraka) ialah tempat kembalinya, maka seakan ia tak pernah merasakan kebaikan sama sekali'."[12]
Berkenaan denngan itu, Nabi bersabda ," Dunia itu Penjara bagi orang yang Beriman dan Surga bagi orang kafir,'[13]
Ada kisah menakjubkan dari Ibnu Hajar Al-Asqalani. Saat menjadi Ketua Hakim di Mesir, ia berjalan dengan segala atriibut kemegahannya. Tiba-tiba datang seorang Yahudi dalam keadaan miskin. lalu Yahudi tadi berkata," Bagaimana Anda menafsirkan sabda Rasul kalian,'Dunia itu penjara bagi orang yang beriman dan Surga bagi orang yang kafir.'
Bisa anda lihat sendiri saya dalam keadaan miskin, padahal saya kafir.Sementara kamu dalam kenikmatan dan kemegahan, padahal kamu orang beriman??"
Ibnu Hajar berkata," Kamu dengan kesengsaraan dan kemiskinanmu ini sudah terhitung di surga manakala azab yang pedih menantimu di akhirat-jika kamu mati dalam keadaan kafir. Sementara aku dengan kemegahan ini-jika Allah memasukkanku ke Surga, semua kenikamatan duniawi ini terhitung penjara jika dibandingkan dengan kenikmatan yang menantiku di surga.'[14]
[12]HR Ad-Dailami dengan sanad shahih Abu Said
[13]HR Ahmad, Muslim, dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah. Shahih Al-Jami'(3412)
[14]Shahih Al-Hadits Al-Qudsiyah
1 comments:
"..Dan mereka (Muttaqiin) berkata:" Pujian itu milik/ karena Alloh yg telah memenuhi janjiNya kpd kami dan telah MEWARISKAN kpd kami sebuah BUMI dr Jannah (sorga) yg akn kami tempati mnrt kehendak (selera) kami, mk alangkah nikmat/indahnya piala (pahala) orang-orang yg berkarya (ber'amal) QS.39:74.
"..Dan sungguh telah Kami tetapkan didlm Zabur dr sesudah peringatan bhw sungguh BUMI itu yg akn MEWARISINYA adlh hamba-hambaKu yg sholeh-sholeh. QS.21:105.
Post a Comment