Kami, SKI FSSR UNS menyambut dengan sumringah dan cerah
seperti cerahnya hari di UNS. Kunjungan ini tidak hanya sekedar kunjungan
biasa, tetapi lebih dari itu. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahim.
Kedatangan teman-teman Linguabase UNNES adalah kabar gembira bagi kami.
Thursday, May 09, 2013
Almamater Kuning Kunjungi SKI FSSR
Kamis (9/5), SKI FSSR UNS mendapatkan kunjungan dari Rohis
UNNES Linguabase (Lingkar Ukhuwah Bahasa dan Seni). Mereka tiba di kampus UNS
tepatnya di Fakultas Sastra dan Seni Rupa kurang lebih pukul 10.00 WIB.
Teman-teman UNNES yang beralmamater kuning-kuning berkolaborasi dengan
teman-teman UNS yang beralmamater biru, sangat kontras sekali. Inilah warna
yang menarik.
Wednesday, May 01, 2013
Zaman Kejayaan Islam (750 M – 1258 M)
oleh Baharudin U
Seperti perabadan lain, Islam juga mengalami beberapa periode dalam sejarah. Ada satu periode dimana Islam bisa menunjukan eksistensinya di Eropa bahkan dunia. Periode tersebut terjadi pada saat para filsuf, ilmuwan, dan insinyur muslim bisa memberikan banyak konstribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan. Mereka melakukannya baik dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menciptakan penemuan-penemuannya sendiri.
Sebaliknya, bangsa Eropa waktu itu justru sedang berada di zaman kegelapan (dark ages), dimana dominasi gereja sangatlah besar sehingga setiap kebenaran (ilmu pengetahuan) harus sesuai dengan paham gereja. Apabila ada yang menyampaikan sesuatu yang bertentangan dengan gereja, maka akan mendapatkan hukuman bahkan sampai dibunuh. Hal tersebut menyebabkan terisolasinya ilmu pengetahuan dari manusia. Padahal sekitar tahun 300 SM, peradaban Eropa sudah dibangun sedemikian rupa oleh bangsa Yunani dan Romawi. Ilmuan-ilmuan Yunani mengembangkan filsafat, sementara orang Romawi mengembangkan birokrat.
Seperti perabadan lain, Islam juga mengalami beberapa periode dalam sejarah. Ada satu periode dimana Islam bisa menunjukan eksistensinya di Eropa bahkan dunia. Periode tersebut terjadi pada saat para filsuf, ilmuwan, dan insinyur muslim bisa memberikan banyak konstribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan. Mereka melakukannya baik dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menciptakan penemuan-penemuannya sendiri.
Sebaliknya, bangsa Eropa waktu itu justru sedang berada di zaman kegelapan (dark ages), dimana dominasi gereja sangatlah besar sehingga setiap kebenaran (ilmu pengetahuan) harus sesuai dengan paham gereja. Apabila ada yang menyampaikan sesuatu yang bertentangan dengan gereja, maka akan mendapatkan hukuman bahkan sampai dibunuh. Hal tersebut menyebabkan terisolasinya ilmu pengetahuan dari manusia. Padahal sekitar tahun 300 SM, peradaban Eropa sudah dibangun sedemikian rupa oleh bangsa Yunani dan Romawi. Ilmuan-ilmuan Yunani mengembangkan filsafat, sementara orang Romawi mengembangkan birokrat.